ini bukan mengenai kuda ... tapi kenangan diakhir jabatan sebagai danyonkav 10/serbu .... 16 bulan saya disana, tak terasa hari itu tiba, Rabu 30/6/10, berakhir tugas saya di tanah wirabuana ... bangga ... happy dan enjoy ada disana ...kembali ke pangkuan baret hitam .... prajurit mendagiri kalian semua ada dihatiku, ijinkan saya untuk mengucapkan beribu-ribu terima kasih, kebersamaan kita akan menjadi kenangan terindah yang tidak terlupakan, memang berat dan haru harus berpisah ... adalah yang terbaik yang sudah diberikan yang maha kuasa ... saya hanya ingin menjadi Pemimpin dihati Prajurit.
KOMANDO adalah julukan yang kalian berikan kepada saya, saya tahu dari SMS salah satu anggota... apa alasannya ya? ...Mendagiri atau Komando ... pekik itu yang selalu saya kumandangkan saat terakhir meninggalkan kalian semua...
Malam itu prajurit bujangan dan sebagian keluarga mendatangi rumah saya untuk sekedar menyalami, kan salam salaman sudah saat tradisi pelepasan "tanyaku" ... kuambil kamera dan jepret2 untuk dokumentasi pribadi... hehe. esok hari giliran sebagian bapak2 dan ibu-ibu. Saya terharu ...tak diduga butir air mata menetes saat keluar dari pintu provos menuju bandara meninggalkan kesatrian mendagiri ... sebagian prajurit mendagiri menyetop mobil hanya untuk memberikan salam ... spontanitas yang ditunjukan kepada mantan Komandannya ... Danru provos serka Labana dkk, sersan wahab yang selalu mendoakan saya ... terima kasih, ... Apa yang sudah saya perbuat untuk satuan ini, sampai prajuritku begitu berat berpisah... Sms dari prajurit bergantian masuk untuk memberikan dukungan... terharu membaca sms sms dari prajurit... mungkin terlalu indah untuk dikenang...
OK ... saya bersyukur apa yang sudah dilakukan mendapat tempat terbaik dihati prajurit...saya bangga menjadi bagian dari prajurit Mendagiri ... the last BERPIKIR dan BERBUAT YANG TERBAIK ... selanjutnya naik kuda lagi ditempat baru...
