SELAMAT DATANG .. di blog goendurance Endurance Riding is Sport and Fun ....

Jangan pernah melarikan diri, jangan pernah letih dan jangan pernah putus asa. . . . (Winston Churchill)

"You're alive. Do something. The directive in life, the moral imperative was so uncomplicated. It could be expressed in single words, not complete sentences. It sounded like this: Look. Listen. Choose. Act."
- Barbara Hall -

18 Maret, 2010

Arabian Horse III


Benarkah Kuda Arab Terbaik di Dunia ?


Kuda Arab telah diakui diseluruh dunia bahawa mereka adalah kuda asli Arab yang telah ada dan dipelihara orang sejak 3000 tahun lalu. Oleh-orang barat mengakui bahawa Kuda Arab yang terdapat dinegara-negara Arab saperti Arab Saudi, Yamen, Syria, Iraq, Libya, Iran, Mesir adalah tempat-tempat asal muasal pertama kali terdapatnya kuda ini. Sekarang hampir semua kuda-kuda hebat di dunia termasuk kuda Australia dan Inggris Thoroughbred, Dartland, Barb, Criollo dan sebagainya sedikit banyak mempunyai percampuran keturunan dengan Kuda Arab.
sebaliknya kehebatan kuda-kuda lain didunia, dapat dipastikan mempunyai garis keturunan yang mengalir dari darah Kuda Arab.Begitulah hebatnya Kuda Arab.
Namun yang paling sedihnya, Kuda Arab yang terbaik masa kini bukan terdapat di negara-negara Arab, malah Australia,Perancis, Hungary, Poland adalah tempat-tempat yang ternama untuk mendapatkan ras Kuda Arab.
Malah di Australia saja terdapat beratus-ratus ribu ras kuda Arab 'pure' yang baik-baik.

Dikalangan negara Arab, Mesir dianggap negara paling terdepan dalam peternakan dan pembiakan ras kuda arab yang baik samapai tahun terakhir ini, kita dapati U.A.E. telah memulai langkah menternak dan mengembiakan ras kuda arab asli.

Ras Kuda Arab

Dikalangan penternak kuda kita dapati nama-nama kuda saperti
'Straight Egyptian, Kuda Arab Polish, Russia, Amerika, Crabbet Arabian,
Kholonial Arabian dan lain-lain kuda Arab adalah hampir sama. Cuma yang bedanya mereka mendapatkan kuda-kuda Arab asli ini dari negara-negara Arab saperti Yemen, Arab Saudi, Syria, Iraq, Lebanon, Egypt dan lain-lain.
Untuk mengenalkan identitas negara tersebut, maka lahirlah ras kuda arab yang disebut ' Straight Egyptian, Crabbet Arabian, Kholonial Arabian, dsb.
Hakikat sebenarnya kuda-kuda tersebut adalah hampir sama dari segi keturunan atau istilah kuda 'strain'- ras.

Di Indonesia kita akan menjumpai kuda arab hasil persilangan 'astro arab' dengan kuda Australia dan kuda pakistan tetapi dari garis keturunan tetap mengalir kuda dari ras arab.

Oleh itu jika anda ingin membeli Kuda Arab Pure, jangan keliru dengan nama-nama tersebut, yang penting ialah ' 100 % ras Arab tulen'


Ciri-Ciri Kuda Arab

Arab dikenali sebagai ras asli didunia
Tempat Asal: Negara-Negara Arab
Warna: jragem, chestnut, grey, bintik-bintik putih
Kepala: Sedikit kecil dan melekung ala kuda laut
Mata: Besar, hitam dan tangkas
Telinga : Kecil, senantiasa bergerak dan melekung kedalam
Leher: Sedikit Melekung
Bahu: sloping
Belakang: Pendek dan lurus
Ekor: Sentiasa naik terutama waktu menunggang
Kaki: Kaki cantik kelihatan kecil tapi tulang amat kuat
Tulang rusuk: 16 berbanding kuda lain 18
Ciri-ciri: Cepat, tangkas, laju dan cukup bergaya dalam endurance
Juga digunakan untuk menunggang biasa, menunggang jarak jauh hingga 200 kilometer dengan mudah.
Keistimewaan: Banyak digunakan untuk breeding dengan ras yg baik diseluruh dunia.
Asal: Kuda Gurun berasal dari Yemen, Iran dan Mesir
Mesir mempunyai satu ladang ternak Kuda Arab terbaik di dunia.
Kini: Poland, Hungary, Germany, France, Australia & UK merupakan pengeksport yang besar bagi kuda-kuda Arab.
Tinggi: 145-155 cm
Kuda Arab DiDunia: Kini hampir semua negara mulai membiakan ras Arab untuk di perjualbelikan.

17 Maret, 2010

Arabian Horse II

Mengenal kuda arab

jenis kuda Arab ini ramping, kekar berotot, tampak sangar. Ini ras kuda tertua di dunia. Kuda Arab terkenal karena anggun, pintar, dan dekat dengan manusia, memiliki kepala yang hebat, buntut yang menjulang, punggung yang pendek dan tampilannya ‘threatening’.

Tetapi, kuda Arab dikenal berperilaku baik, pemberani, bersemangat dan tahan seharian berlari.

Dan, ternyata secara anatomi kuda Arab berbeda dengan kuda-kuda jenis lainnya. Arabians memiliki 17 tulang rusuk (kuda lain 18); 5 ruas tulang punggung dan 16 ruas tulang ekor (kuda lain: 6, 18). Tinggi badannya kira-kira 1,5 m.

Dan, meskipun kuda-kuda Arab telah menjadi domain dunia, yang terbesar di AS, namun nama garis keturunannya selalu dilekatkan dengan nama-nama Arab, seperti Fayad, Qasameh, Abu Hejl, and Sahara, Mlecha, Pharaoh and Gazella dsb.

Dalam budaya Arab, kuda menjadi bagian kehidupan sehari-hari orang Badui (Bedouin), sejak ribuan tahun yang lalu. Tetapi , ada yang berpendapat kuda-kuda Bedouin ini berasal dari Yemen.

Nabi Ismail, anak dari Nabi Ibrahim menjadi legenda, karena menjadi manusia pertama penunggang kuda. Tradisi penunggang kuda, dan pemilik peternakan kuda, ini diteruskan oleh para keturunan Nabi Ismail dan dicatat secara sistematis oleh El Kelbi pada tahun 786.

Nabi Muhammad s.a.w. memiliki kuda bernama Os Koub ("the Torrent"), jenis Bedouin, karena larinya seperti kilat.

Maka. sejak tahun 622 M, atau 1 Hijriah, kuda Arab memainkan peranan penting dalam sejarah Timur Tengah dan Islam yang kemudian berkembang ke Timur Tengah dan Afrika Utara. Pada tahun 711 pasukan perang Islam mencapai Spanyol dan menguasa Jazirah Iberia pada tahun 720 berkat kuda-kuda hebat ini.

Menjadi perhatian dunia? Ya, karena kuda-kuda Arab inilah yang termashur di tingkat duni, bintang dalam berbagai kontes, jawara tingkat dunia: berlari, akrobatik, berburu.

Pada zaman dulu sebelum manusia mengenal kendaraan perang, kuda menjadi determinan terpenting untuk memenangkan perang karena kecepatannya. Karena kecepatan luar biasa pasukan Islam inilah, maka pada ekspedisi orang-orang Eropa dalam Perang Salib yang dimulai tahun1095, dalam penyerbuan merebut kembali Palestina, mereka selalu membawa pulang ke Eropa kuda-kuda Arab itu.

Lalu, Ottoman Empire yang mulai berjaya pada tahun 1299 juga berperan memopulerkan kuda-kuda Arab di Eropa, baik sebagai pemberian atau dijual. Ottoman juga menyerbu Hungaria pada tahun 1522 dengan 300 ribu pasukan berkuda.

Sejarah mencatat, pada tahun 1683 pasukan Ottoman yang telah mencapai Wina dikalahkan oleh pasukan Polandia yang dipimpin oleh Raja Jan Sobieski III, yang kemudian menyita kuda-kuda terbaik Turki itu.

Belakangan, kuda-kuda ini yang menjadi stock dari berbagai peternakan kuda Arab di Eropa Timur.

buku tamu


ShoutMix chat widget

I'm Online


Raih jutaan rupiah dari bisnis 130 ribu