SELAMAT DATANG .. di blog goendurance Endurance Riding is Sport and Fun ....

Jangan pernah melarikan diri, jangan pernah letih dan jangan pernah putus asa. . . . (Winston Churchill)

"You're alive. Do something. The directive in life, the moral imperative was so uncomplicated. It could be expressed in single words, not complete sentences. It sounded like this: Look. Listen. Choose. Act."
- Barbara Hall -

20 Desember, 2012

Technology at WEG Endurance Event

Cutting-edge GPS technology will provide real-time tracking of the 2010 Alltech FEI World Equestrian Games (WEG) Endurance competitors as they race tomorrow in Lexington, Ky.

"Anyone with a laptop will be able to track the horses, at the event, or at home, around the world," explained Emmett Ross, endurance discipline manager for WEG. Ross also noted the system will be in place in the staging area to alert crews when their horses are coming into a vet check and allow them to adjust race strategy based on knowing competitors' positions.

For equine enthusiasts on site at the Kentucky Horse Park, several large viewing screens will be stationed around the park in the trade show and hospitality areas, and perhaps other sites to enhance viewing of the lengthy WEG event, projected to last around eight hours.

Announcements will also be broadcast on site alerting spectators when horses will be arriving in the vet-check staging area.

The GPS system initially will be set to "ping" or update data every 30 seconds. Ross plans to lower the update rate to six seconds near the finish, where at that time, "You will be able to really see that little icon move along."

Because the Kentucky course does not allow spectators on the trails, public roads, or private lands where horses are competing, "This system will be a way to allow everybody to view the event," said Ross.

Swipe cards will also be added to enhance efficiency at the games. According to Becky Hart, chef d'equipe of endurance Team USA, the cards have been used in the Middle East and Europe and furnish valuable time-tracking data to crews and event veterinarians. Ross also noted a back-up system is in place, should electricity fail.

When a horse comes into a vet check, a crew member swipes that rider's card which records that horse's number, team, and logs the time of when the horse entered vet check. When the horse is presented to the vet to determine if his or her heart rate has dropped to the required rate to allow the horse to continue, the card is swiped again. After a set number of horses have swiped a computer printout is generated.

Because the time between check in and pulse down can be indicative of a horse's fatigue, Hart explained print-out access allowed one to, "keep an eye on the competition" by watching for an increase in pulse-down time. "It also allows me to keep track of each loop time, for my team and [their] competitors," Hart continued.

According to Ross, the computer print-outs assist event-monitoring veterinarians in awarding Best Conditioned awards by providing a summary of pulse-down times over the 100 mile race. Soundness after the event will also be keenly scrutinized, but the swipe card's fast, accurate analysis of each horse’s pulse rate data is a valuable veterinary analysis tool.

During the vet checks, hand-held heart rate monitors will connect to large viewing screens, allowing spectators to see for themselves the equine athlete’s moment of reaching the criteria needed to start another loop

19 Desember, 2012

Bahrain World Military Endurance ride 2012




Rider Shaikh Hamdan Bin Mohammad Bin Rashid Al Maktoum, Pangeran Mahkota Dubai, memenangkan CISM kejuaraan endurance militer pertama kalinya atau world military endurance championship (WMEC) yang diadakan di Bahrain International Endurance Village di Sakhir pada hari sabtu (15/12)
yang didukung dan disponsorioleh Raja Bahrain Hamad Bin Isa Al Khalifa, jarak tempuh 120km yang diikuti oleh lebih dari 100 penunggang dari 19 negara, termasuk atlit papan atas dari negara Inggris,Italia, Spanyol, E s t o n i a, Azerbaijan, U r u g u y, B raz i l, E c u a do r, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kuwait, Oman, Irak, Palestina, Yordania, Yaman, Maroko dan Tuan rumah Bahrain
Kejuaraan tersebut dihadiri oleh Yang Mulia Shaikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab dan Penguasa Dubai.
Shaikh Hamdan menerima pengalungan medali emas dari Kolonel Alexandre Morisod, wakil dari International Military Sports Council (IMSC), yang langsung mendapat ucapan selamat atas prestasi yang dicapainya. ucapan selamat juga disampaikan oleh Shaikh Mohammad dan Raja Hamad, kepada Shaikh Hamdan atas kemenangannya.



Shaikh Mohammad juga mendapat kehormatan menggunakan tanda berupa sabuk dari International Military Sports Council, sebagai lencana kehormatan tertinggi yang hanya diberikan kepada para pemimpin dunia yang mendukung olahraga militer, khususnya endurance berkuda, dan yang memiliki prestasi di bidang ini.
Perlombaan dimulai pukul 7 pagi dan juga menandai perayaan Hari Nasional Bahrain dan aksesi Raja Hamad untuk naik tahta.
Shaikh Nasser bin Hamad Al Khalifa memimpin tim Bahrain, yang juga termasuk Shaikh Khalid bin Hamad Al Khalifa, Shaikh Salman bin Khalifa Al Saqer, Abdulrahman Al Zayed, Abdulrahman Al Saad dan Yaqoub Hammadi.
perlombaan ini terdiri dari 5 etape atau tahapan, dengan loop pertama dan kedua sejauh 30km,ketiga sejauh 25 km, yang keempat 20km dan terakhir atau etape kelima berjarak 15 km.
Acara ini diselenggarakan oleh the Bahrain Royal Equestrian and Endurance Federation (Breef), bekerjasama dengan Federasi Olahraga Militer, dan diawasi oleh Militer Sports International Council (CISM).


Sementara itu, Kepala Staf the Bahrain Defence forces Mayor Jenderal Shaikh Salman bin Al daij Khalifa menyatakan bangga untuk dapat menyelenggarakan kejuaraan ini yang akan diselenggarakan untuk pertama kalinya di Bahrain .Sumber Endurance Riding News.


06 September, 2012

Soft Opening Bala Turangga Bandung

Menjelang puasa Ramadhan tepatnya di pertengahan bulan Agustus 2012, saya diundang untuk menghadiri acara pembukaan sekolah berkuda yang berada di kota Bandung, tepatnya sebelah selatan BSM(bandung super mall) ... siapa yang tidak tahu mall yang tebesar dilengkapi dengan arena bermain yang modern punyanya grup trans corp...... tempat ini cukup strategis karena mudah dijangkau...berada ditengah-tengah instansi militer ... Seskoad, Sesko TNI, Batalyon Kavaleri 4, Kompi Kavaleri Panser dan tentunya Pussenkav. Umumnya tempat latihan kuda berada dipinggiran kota...sebagai ilustrasi apabila anda dari jakarta bisa melewati atau keluar toll buah batu dan mengarah ke BSM. BSM disini sebagai tempat terkenal untuk dijadikan titik tanda.... ataupun anda yang kebetulan dari alun-alun kota Bandung dapat menuju dan melintasi jalan Gatot Subroto... sebelumnya akan melintasi beberapa hotel terkenal, antara lain Hotel Papandayan....atau kebetulan  berada di seputaran Gasibu, disekitar situ banyak kuda wisata, sekarang menuju jalan RE Martadhinata ... terus menuju perempatan seskoad belok dan ambil kanan, melintasi instansi seskoad berbelok ke kanan mendapati jln ciremay dan belok kiri melintasi jalan salak... Tempat latihan kuda ini terletak di jalan Salak dan berada didepan Kompi Kaveleri Panser Dam/III....Sedikit renovasi dengan melebarkan lapangannya dan didirikan sebuah tribun penonton,..jadilah arena latihan ketangkasan berkuda yang sangat representatif.... Pada soft opening tersebut diadakan lomba show jumping mulai dari kelas 30-50, 50-70, 70-90, 100 open dan klas 110 open sekaligus memperebutkan piala Danpussenkav....adapun maksud lomba ketangkasan ini disamping memberikan seluas-luasnya para atlit untuk menambah pengalaman dan tentunya jam terbang sehingga menjadi terbiasa mengikuti even-even berkuda.., juga tidak kalah pentingnya dalam rangka memperkenalkan dan meresmikan sekolah berkuda kavaleri bala turangga yang berkedudukan di Bandung... sebelumnya telah ada club bala turangga yang berkedudukan di Parongpong...club Bala Turangga ini merupakan bimbingan dari Pussenkav Kodiklat TNI AD... yang telah banyak menghasilkan atlit-atlit nasional membawa nama Negara...
   Dengan hadirnya sarana latihan berkuda bala turangga yang berada ditengah-tengah kota, diharapakan dapat menarik minat para remaja dan anak sekolah umumnya yang berada diperkotaan untuk gemar dan menyukai olahraga berkuda lebih-lebih dapat dijadikan hobby baru yang positif untuk mengisi waktu diluar kegiatan rutin...

05 September, 2012

Memulai dengan Senyum

.... Judul diatas sengaja saya poskan karena ternyata seseoarang yang awalnya takut, tentunya takut naik kuda atau berada di punggung kuda, agak keliatan rileks apabila dia tersenyum.....hehehehe : )
     Pada suatu sore setelah saya mengajak seseorang untuk jalan-jalan melihat jalanan kota tepatnya di bandung, yang saat itu akan melanjutkan perjalannannya ke Surabaya... dia sangat tertarik untuk mencoba menunggang kuda....sebenarnya saya akan mengajak ke suatu tempat di parongpong untuk mencobanya tetapi waktu tidak memungkinkan karena Sahabat saya ini akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya .. kuatir terlambat...kami berputar-putar mengelilingi kota Bandung....karena hari sudah mulai sore, kami singgah dulu di jalan Cisangkuy untuk meneguk secangkir yoghurt yang terkenal itu....kemudian melintasi seputaran daerah situ...terlihat banyak kuda yang khususnya untuk wisata keliling Taman kota yang ada disitu....Sahabat saya ini...sangat ingin naik....karena obsesinya itu jadilah sahabat saya ini menunggang kuda....terlihat dia sangat bahagia...tetapi sebagai orang yang tahu tentang kuda...ada juga kekuatiran kalau terjadi apa-apa(jatuh)....kenapa? kejadian yang pernah terjadi bahwa pernah seorang anak jatuh karena kudanya kaget dengan bunyi klakson mobil yang lalu lalang disitu ditambah lagi dengan ground/aspal yang licin yang berakibat fatal atau cedera serius....  ternyata anggapan itu tidak terbukti karena sahabat saya ini sangat bahagia..terlihat dari senyum dan keriangan yang didapatkan....saya sempat abadikan melalui kamera .... banyak  kuda berlarian dengan dari anak sampai orang dewasa....ternyata  senyum dan kegembiraan yang ada saat itu dapat mengalahkan ketakutan sekaligus kekuatiran saya...
    Menunggang kuda memang sangat mengasikkan...tidak peduli anak-anak, orang dewasa bahkan orang tua yang sudah punya cucu juga bisa kita dapati disana....semua pada gembira dan ketawa...
Setelah kurang lebih setengah jam bersama kuda, sahabat saya menuju stasiun Bandung,... .
Mudah-mudahan pada kesempatan cukup berani mencoba kuda yang ukurannya lebih besar,... jangankan jatuh dari kuda, jatuh dari sepeda motor sudah sering kali...berkuda dibandung menjadi kenangan yang tak terlupakan .... tentunya saya mengharapkan setelah ini  untuk untuk dapat berkuda kembali......


buku tamu


ShoutMix chat widget

I'm Online


Raih jutaan rupiah dari bisnis 130 ribu