Meskipun olahraga berkuda di Papua masih kurang populer namun pada kejurnas seri I dalam menghadapi PON XIX di Jabar yang dilaksanakan di Denkavkud Parongpong telah memberikan prestasi yang membanggakan melalui keikutsertaan atlit berkuda dengan membela Papua, sebut saja namanya Iwan Saputra. Seorang anggota TNI AD, Prajurit Kepala
(Praka) Iwan Saputra tampil stabil dalam tiga hari perburuan gelar di
nomor eventing (tri lomba) pada Kejuaraan Equestrian Jabar Open 2015,
Jumat-Minggu (20-22/3) di Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) TNI-AD,
Parongpong, Lembang.
Praka Iwan Saputra, yang sehari-harinya bertugas di Denkavkud TNI-AD
Balaturangga ini, mampu menunjukkan bahwa ia benar-benar sangat memahami
'ground' atau venue dari trilomba yang dilombakan. Yakni, dressage (tunggang serasi), kemudian 'cross-country', dan terakhir show-jumping atau lompat rintangan.
Jika usai perlombaan dressage di hari pertama ia bercokol di posisi
ketujuh, maka pada hari kedua ia menjejak ke posisi dua, dan pada hari ketiga menjadi yang terbaik di jumping sehingga melonjakkan posisinya ke
urutan pertama.
Praka Iwan Saputra yang menunggang kuda Tulis, mencatat waktu terbaik 58.18 dt pada jumping 110 cm, dengan empat pelanggaran. Namun, catatan total penaltinya paling sedikit diantara yang lain, yakni 06.29.
Sukses Praka Iwan Saputra menjadi yang terbaik di nomor eventing atau
trilomba ini sekaligus memberi kontribusi satu medali emas bagi
kontingen Papua yang dibelanya. Selain medali Emas yang diperoleh Papua, masih ada 1 medali perunggu atas nama Audirania Amanda pada nomor Dressage atau tunggang serasi U23 kelompok junior demikian penjelasan Ltn Nunut P sebagai official sekaligus ketua bidang pembinaan prestasi Pengprov. Pordasi Papua.
Sukses pada Seri Kejurnas ini sebagaimana target minimal yang ingin dicapai Pordasi Papua pada PON XIX 2016 di Jabar mendatang. Masih ada seri kejurnas sampai dengan Pra Pon yang akan diikuti atlit-atlit Papua sebagai persiapan menghadapi PON 2016, sambung Nunut. "Kita ingin bahwa atlit Papua mencapai prestasi tertinggi di PON XIX dan mempersiapkan jangka panjang sebagai tuan rumah PON XX di tahun 2020".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar